Gambar Sampul Bahasa Indonesia · UNIT 5 Berbagi Pengalaman
Bahasa Indonesia · UNIT 5 Berbagi Pengalaman
Yulianti Setyorini

23/08/2021 07:09:31

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

- 55

Berbagi Pengalaman

Berbagi pengalaman adalah kegiatan yang

menyenangkan. Pengalaman yang paling menyenangkan dan

menimbulkan kesan mendalamlah tentunya yang akan kamu

pilih untuk diceritakan.

Nah, kali ini kamu akan belajar menyampaikan laporan

perjalanan yang pernah kamu lakukan/ikuti. Dalam

pembelajaran ini kamu harus dapat mengembangkan cerita dan

menggunakan bahasa yang komunikatif, lincah, dan enak

didengar.

Dalam pembelajaran sastra kamu akan belajar

membuat sinopsis dan menanggapi pementasan drama. Siapa

tahu kamu berkeinginan menjadi penulis atau kritikus drama.

UNIT 5

“Jangan bicara tentang kekalahan,

tetapi berbicaralah tentang

harapan, keyakinan, kepercayaan

dan kemenangan.”

Norman Vincent Peale

Gambar 5.1

Sumber. Abi Aulia

56

-

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

PETA KONSEP

Alokasi waktu Unit 5 adalah 6 jam pelajaran

1 jam pelajaran = 40 menit

Yang perlu

dikuasai

. Alur

Berbagi Pengalaman

Menyampaikan

laporan perjalanan

Membuat sinopsis novel

Menanggapi pementasan

drama

Sasaran

.Pemeranan tokoh

. Latar

.

Latar

Yang perlu

diperhatikan

. Cara pengembangan cerita

.

Bahasa, komunikatif

Karakter

Tokoh dan peristiwa

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

- 57

A.

Menyampaikan Laporan Perjalanan

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bagian ini diharapkan kamu mampu menyampaikan laporan

perjalanan dengan bahasa yang komunikatif berdasarkan urutan ruang, waktu,

dan topik .

Apa yang kamu lakukan di hari libur sekolah? Tentu jawaban tiap orang berbeda.

Bagaimana kalau liburan itu diisi dengan perjalanan ke luar kota? Pasti kamu semua bakal

berteriak,

Asyik!.

Betapa menyenangkannya melakukan perjalanan ke luar kota. Hal-hal baru

yang dapat dinikmati di sana. Tempat-tempat yang indah, hasil-hasil budaya setempat,

cenderamata, dan masih banyak hal lain yang ingin kamu ceritakan kepada teman kamu.

Nah,

kali ini kamu akan belajar menyampaikan laporan perjalanan yang pernah kamu ikuti kepada

teman-teman kamu. Kamu akan berbagi cerita dengan orang lain.

1. Mengembangkan Cerita

Kesulitan pertama bagi orang yang baru saja belajar menyampaikan laporan perjalanan

adalah dari mana memulainya. Sebenarnya, laporan perjalanan dapat dimulai dari mana saja.

Ada yang dimulai dari urutan waktu, urutan tempat atau ruang, dan ada yang dimulai dari

urutan kejadian (topik). Perhatikan contoh berikut!

a. Mengembangkan cerita berdasarkan urutan waktu

Kisah Perjalanan Dua Hari Ke Jogja

Larut malam sekitar pukul 23.00 di terminal Bungurasih Surabaya

suasana masih tampak hiruk-pikuk penumpang menunggu bis antar-

Kota yang akan ditumpangi untuk pulang kampung, khususnya bis

Patas Jogja yang kosong karena diserbu penumpang (mumpung ada libur panjang).

Baru sekitar pukul 01.00 pagi kami berempat (rombongan tim penyebar brosur Jogja)

bisa naik bis patas Akas. Perjalanan malam yang mengasikkan dan bisnya pun enak

karena mesinnya mercy. Tak terasa sampailah di Caruban di rumah makan “Pagi-Sore”

pukul 03.00 kami beristirahat makan sambil berfoto-foto .

Sumber.

www.kisah perjalanan.com

58

-

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

b. Mengembangkan cerita berdasarkan urutan tempat

Perjalanan selanjutnya terasa sunyi senyap karena penumpang

tidur, pak sopirpun mengencangkan laju kendaraannya. Sampailah di

kota Solo . Setelah beberapa lama kemudian, bus tiba di Klaten yang

sangat gelap, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi hari,

matahari terasa tertutup, jarak pandang bus kira-kira hanya 100 meter. Laju bus diperlambat

sampai 50 km/jam, di jalanan tidak ada orang yang naik sepeda motor (karena mungkin

masih dingin).

Perjalanan di Klaten terasa menakutkan bahkan sampai-sampai kita berencana

untuk mengurungkan niat ke Jogja dan balik ke Surabaya/suasana begitu gelap tertutup

kabut tebal yang kami kira akibat dan merapi. Hati dag . .dig . . dug kalau Merapi meletus

dan kami masih berada di sana. Antara kebimbangan dan keyakinan tak terasa kita berdoa

agar dilindung oleh Allah. Dan sampailah di Jogja sekitar pukul 08.30 dalam keadaan

terang.

Sumber.

www.kisah perjalanan.com

c. Mengembangkan cerita berdasarkan urutan kejadian (topik)

Kisah Perjalanan Menuju Pusat Semburan Lumpur Lapindo

Tuhan telah memberikan segala nikmat kepada hamba-

hambanya. Nikmat keselamatan yang tiada duanya telah diberikan

Tuhan kepada kita. Hal itu terbukti saat kita melakukan perjalanan

pada siang hari menuju ke daerah pusat semburan lumpur lapindo.

Perjalanan yang jauh menyimpang dari rencana semula (pergi

ke kota Trenggalek), telah menuntun kita ke suatu tempat, yakni

semburan lumpur lapindo.

Dimulai dari niatan kita untuk mengunjungi Trenggalek karena mendapat informasi

dari salah satu anggota team bahwa daerah tersebut masih banyak masyarakat miskin

yang butuh bantuan. Ternyata terjadi banyak hal yang membuat kita menjadi bimbang

untuk melanjutkan rencana tersebut. Dua hari sebelum hari sabtu, kita mencatat beberapa

kejadian di lingkungan Sidoarjo yakni adanya beberapa awan aneh yang berhasil

didokumentasikan oleh salah anggota team dan disusul dengan dua kejadian tabrakan

kereta api yang dalam rentang waktu hampir berurutan. Hal yang semakin membuat kita

yakin untuk mengurungkan niat pergi ke Trenggalek adalah bocornya ban mobil yang

akan dipakai untuk berangkat. Pusat Semburan Lumpur Lapindo, itulah tempat yang

akhirnya kami tuju....

Sumber.

www.kisah perjalanan.com

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

- 59

2. Mempersiapkan Laporan Perjalanan

Perjalanan ke manakah yang akan kamu ceritakan kepada teman-temanmu? Pilih salah

satu yang paling menyenangkan dan menimbulkan kesan mendalam. Kamu boleh menggunakan

urutan waktu, tempat, kejadian, atau gabungan dari ketiganya.

Tulis dahulu pokok-pokok yang akan kamu ceritakan sesuai dengan urutan pola yang

kamu pilih.

Perhatikan contoh berikut!

1. Urutan waktu

Perjalanan ke

: ...............................................................................................................

a. Menjelang pemberangkatan.

..................................................................................................................................

b. Ketika di perjalanan.

..................................................................................................................................

c. Waktu tiba di lokasi.

..................................................................................................................................

d. Selama berada di lokasi.

..................................................................................................................................

e. Dalam perjalanan pulang ke rumah.

..................................................................................................................................

2. Urutan tempat

Perjalanan ke:

................................................................................................................

a. Berangkat dari rumah/sekolah.

..................................................................................................................................

b. Di perjalanan dalam bus/kereta/pesawat.

..................................................................................................................................

c. Di tempat tujuan.

..................................................................................................................................

d. Tiba di rumah/sekolah kembali.

..................................................................................................................................

3. Urutan kegiatan

Perjalanan ke:

................................................................................................................

a. Menyiapkan bekal.

..................................................................................................................................

b. Berkumpul di satu tempat.

..................................................................................................................................

c. Menikmati perjalanan.

..................................................................................................................................

60

-

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

d. Mengunjungi beberapa lokasi wisata.

..................................................................................................................................

e. Berbelanja souvenir.

..................................................................................................................................

f. Kembali pulang ke rumah.

..................................................................................................................................

PELATIHAN 1

Isikan pokok-pokok laporan perjalananmu ke dalam contoh pola urutan di atas! Kamu

boleh menggunakan urutan buatanmu sendiri atau memilih salah satu contoh di atas.

3. Menggunakan Bahasa yang Komunikatif

Bahasa yang komunikatif adalah bahasa yang mudah dimengerti isinya. Selain mudah

dimengerti isinya, bahasa yang digunakan dalam menyampaikan laporan perjalanan harus lincah

dan enak didengarkan orang lain.

Perhatikan contoh berikut!

Udara di Ciater Bandung ternyata cukup dingin. Meskipun begitu, tak menggoyahkan

semangat teman-teman kita. Sambil bernyanyi dan meneriakkan yel-yel, rombongan naik

bus menuju ke Tangkuban Perahu. Wah, asyik juga pemandangannya!

PELATIHAN 2

Susunlah pokok-pokok laporan sesuai dengan pola urutan yang kamu pilih ke dalam

bahasa yang komunikatif!

4. Menyampaikan Laporan Perjalanan

Laporan perjalananmu telah kamu persiapkan dengan baik. Tinggal menyampaikannya

kepada teman-temanmu dengan mantap dan percaya diri. Pandang teman-temanmu. Jangan

takut! Mulailah bercerita berdasarkan persiapan yang telah kamu tulis. Hayati ceritamu di tiap

bagian seolah-olah kamu menikmati benar perjalanan tersebut.

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

- 61

B. Membuat Sinopsis Novel

Sinopsis adalah penyajian singkat sebuah karya sastra novel. Sinopsis dilakukan biasanya

dimaksudkan untuk membantu pembaca yang ingin secara cepat dan singkat mengetahui isi

cerita sebuah novel yang panjang.

Untuk mampu membuat sinopsis, ikuti teknik yang disarankan dalam pembelajaran

berikut ini.

1. Teknik Membuat Sinopsis

Membaca sinopsis dapat diibaratkan seperti melirik sekilas, tetapi tahu garis besar

keseluruhan isi

cerita. Untuk mampu membuat sinopsis, diperlukan kecermatan dan ketelitian

membaca naskah

utuh.

Perhatikan teknik membuat sinopsis berikut ini!

1. Bacalah alur cerita novel dengan cermat dan kritis!

2. Perhatikan tokoh utama cerita dan alur peristiwa yang dialaminya!

3. Catatlah tema yang kamu temukan!

4. Catatlah tahapan-tahapan alur dan latar cerita dengan cermat!

5. Pertahankan urutan cerita asli!

6. Hindarilah memasukan hal-hal baru selain yang terdapat dalam cerita asli!

7. Susunlah sinopsis berdasarkan catatan yang kamu buat. Hindari petikan atau dialog

langsung, deskripsi dan ilustrasi cerita.

2.

Membuat Sinopsis

Bacalah contoh sinopsis berikut ini. Setelah itu, kamu akan berlatih membuat sinopsis

Judul Buku : Imung

Pengarang

:

Arswendo Atmowiloto

Pada bagian ini disampaikan sinopsis: Imung - Jangan Sakiti Foxi Terri.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bagian ini diharapkan kamu mampu menulis ringkasan

karya sastra (novel), tentu dengan kata-kata dan gaya bahasamu sendiri.

Imung seorang anak berbadan kurus dan

korengan. la bersahabat dengan Pak Jayus,

sopir seorang kolonel polisi bernama

Suyatman. Pak Jayus juga seorang ketua RT

yang aktif membimbing remaja warga RT-nya

di Depok.

Melalui persahabatan dengan Pak

Jayus, Imung memperlihatkan ke-

cerdasannya dan ia dapat berperan di

lingkungan kepolisian.

62

-

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

Berkat saran Imung vokal grup

pimpinan Pak Jayus berhasil dalam

pertandingan. Imung menyarankan agar

pertandingan vokal grup diadakan tidak lama

sesudah pertandingan voli, agar suara lawan

berubah (terganggu) karena berteriak-teriak

pada waktu menjadi supporter.

Berkat ketajaman berpikir, Imung

dapat membuktikan bahwa tidak ada hantu

di rumah Betti. Bunyi yang ada disebabkan

oleh ayam tetangga. Kecelakaan dan

tewasnya Edward (suami Betti) adalah

karena kelalaiannya ketika hendak buang

air kecil. Begitu pula malapetaka yang

dialami Ferdi (anak Mayor Polisi Sulaiman

Wibowo) adalah disebabkan oleh kaca mata

berkarat, bukan karena kesalahan tukang

gerobak. Hasil temuan Imung ini

mengalahkan kecerdasan Kapten

Situmeang dan Dr. Budi Pattikawa.

Imung si cendekiawan cilik dapat

menyadarkan dan menyembuhkan adik

Dokter Budi Pattikawa, seorang deklamator

yang telah ketagihan minum obat penenang.

Padahal Dokter Budi sendiri tidak dapat

mengatasinya.

Imung si detektif cilik dapat

menemukan sebab kematian Suratna (50

tahun). Mayat Suratna ditemukan dalam

lubang tanah yang telah diratakan untuk

pembangunan perumahan. Imung dapat

menandingi Kolonel Polisi Suyatna dan

Kapten Polisi Situmeang.

Dengan mudah Imung menentukan

bahwa Foxi Terri (anjing kecil) diculik oleh

pengantar susu dari rumah Drh. Sani. Dari

sekolahnya Imung menelepon Kapten

Situmeang agar menggeledah rumah

pengantar susu, karena menurut analisisnya

pengantar susulah yang mengambilnya. Hal

ini menjadi kenyataan.

PELATIHAN 3

1. Apa tema yang dibahas dalam novel Imung karya Arswendo di atas?

2. Siapakah tokoh-tokoh dalam novel tersebut?

3. Di manakah latar peristiwa terjadi?

4. Temukan tahap-tahap alur tersebut dan bukti pendukungnya!

5. Sudahkah sinopsis tersebut mampu menggambarkan keseluruhan isi novel? Jelaskan!

3. Membuat Sinopsis Novel Remaja

a.

Pergilah ke perpustakaan sekolahmu. Pinjam dan bacalah salah satu novel Indonesia! Buatlah

sinopsis dengan memperhatikan teknik yang telah kamu pelajari!

b

.

Setelah sinopsis jadi (dalam waktu yang telah ditentukan, bacalah sinopsis di depan kelas

dan mintalah tanggapan temanmu!

c. Setelah sinopsis disempurnakan dengan baik, jilidlah sinopsis dan serahkan ke

perpustakaan sekolahmu untuk memperkaya referensi.

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

- 63

C. Menanggapi Unsur Pementasan Drama

Tujuan Pembelajaran

Dengan berlatih menanggapi pementasan drama, kamu akan mampu: (1)

mengidentifikasikan karakter tokoh-tokoh dalam pementasan drama; (2)

mendeskripsikan fungsi latar dalam pementasan drama; (3) menanggapi hasil

pementasan drama dengan argumen yang logis.

Pernahkah kamu menyaksikan pementasan drama?

1. Mengidentifikasikan Karakter Tokoh

Silakan kamu pilih teman-teman sekelasmu yang akan memerankan tokoh-tokoh

cerita dalam teks drama berikut. Berilah kepada mereka kesempatan beberapa hari untuk

mempersiapkan diri. Sesudah itu, mereka dipersilakan tampil di depan kelas.

Sekolah Yayasan Putra Bangsa di Betawi Pagi

(Guru tengah meluapkan kemarahan kepada murid-muridnya. Memukul

bel berkali-kali dan baru berhenti ketika murid-murid sudah

berkumpul semua. Dia menatap muridnya satu demi satu)

Guru

Siapa di antara kalian yang kencing sambil berdiri?

Murid-murid

(Semua mengacungkan tangan. Kecuali Engtay)

Guru

Sejak kapan kalian kencing sambil berdiri?

Murid-murid

Sejak kami kecil, Guru.

Guru

Itu menyalahi peraturan.

Apa bunyi peraturan tentang kencing?

Murid-l

Seingat saya, sekolah kita tidak pernah membuat peraturan tentang kencing. Guru, yang ada

64

-

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

hanya peraturan yang bunyinya, “Jaga kebersihan.”

Guru

(Membentak),

Jaga Kebersihan! Jaga Kebersihan! Jaga Kebersihan! Bunyi peraturan itu

bisa berlaku untuk segala perkara, termasuk perkara kencing dan berak. Paham?

Murid-murid

(ketakutan)

Paham, Guru.

Guru

Tapi coba lihat sekarang di tembok WC dan kamar mandi. Hitamnya, kotornya. Bagaimana

cara kalian menjaga kebersihan? Dengan cara mengotorinya? Itu akibat kalian kencing

sambil berdiri.

Engtay

(mengacungkan tangan)

Guru

Kenapa Engtay? Mau omong apa?

Guru

Kamu satu-satunya yang tadi tidak tergolong kepada para kencing berdiri. Apa kamu kencing

sambil jongkok? Atau sambil tiduran?

Engtay

(Menahan senyum)

Maaf, Guru. Saya kencing sambil jongkok sejak saya kecil. Sudah kebiasaan. Kencing sambil

berdiri bukan saja menyalahi peraturan sekolah kita, tapi juga melanggar ujar-ujar kitab yang

bunyinya, “Jongkoklah Waktu Buang Air Kecil dan Besar supaya Kotoran Tidak Akan

Berceceran.”

Guru

Itulah yang ingin kuutarakan pagi ini. Otakmu encer sekali Engtay dan sungguh tahu aturan.

Kamu betul-betul kutu buku. Apalagi kalimat-kalimat dalam kitab yang kamu baca perihal

kencing? Katakan, biar kawan-kawanmu yang bebal ini mendengar.

Engtay

(Berlagak menghafal)

“Yang keluar saat buang air kecil harus air. Kalau

darah,

itu pertanda kita sakit. Segeralah

ke dokter.”

Guru

Bagus. Apa lagi? Apa lagi?

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

- 65

Engtay

“Terlalu sering kencing, beser namanya. Susah kencing, mungkin kena sakit kencing batu.

Segeralah berobat. Jangan punya hobi menahan kencing sebab kencing alamiah sifatnya dan

harus dikeluarkan.”

“Dengan kata lain, semua kotoran harus segera dibuang.”

Guru

“Bagus, bagus. Sejak saat ini, dengar bunyi peraturan dari kitab-kitab itu. Dan patuhi! Kalian

yang melanggar akan aku suruh hukum pukul tongkat tujuh kali. Hafalkan peraturannya,

terutama mengenai kencing sambil jongkok itu tadi. Sekarang, kalian aku hukum

membersihkan WC dan kamar mandi. Semuanya. Kecuali Engtay!

Murid-murid

Kami patuh, Guru.

Guru

Sekian pelajaran tentang kencing. Hukuman harus segera dilaksanakan sekarang juga.

(pergi)

Kutipan drama

Sampek Engtay

karya N. Riantiarno.

Kerjakan latihan-latihan berikut!

Setelah menyaksikan pementasannya, jawablah pertanyaan berikut!

1. Siapa sajakah tokoh ceritanya?

2. Bagaimana watak atau karakter tiap tokoh ceritanya?

3. Adakah teman-temanmu sudah mampu memerankan tokoh-tokoh cerita itu sesuai dengan

karakternya?

4. Karakter mana yang telah sesuai dan karakter mana yang belum sesuai?

5. Siapa di antara tokoh-tokoh cerita yang telah diperankan dengan baik?

2. Mendeskripsikan Fungsi Latar

Latar

adalah dekor pemandangan yang dipakai dalam pementasan drama. Latar antara

lain menyangkut pengaturan

tempat kejadian, perlengkapan, dan pencahayaan (tata lampu).

Rancangan latar disesuaikan dengan tempat, waktu, dan alur naskah drama.

Kerjakan latihan-latihan berikut!

Tentukanlah dekorasi panggung pementasan drama “Sampek Engtay” dengan cara

menjawab pertanyaan berikut!

1. Pangung ditata seperti ruang apa?

2. Perlengkapan apa saja yang umumnya terdapat dalam ruang tersebut?

66

-

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

RANGKUMAN

3. Berdasarkan naskahnya, perlengkapan apalagi yang secara khusus ada di atas

panggung?

4. Adakah perlengkapan lain yang bisa ditambahkan lagi? Apa itu? dan untuk apa?

5. Kostum atau pakaian apa yang sebaiknya dikenakan oleh tokoh-tokoh cerita?

3. Menanggapi Hasil Pementasan Drama

Dalam kegiatan menanggapi, terdapat unsur menyambut, mempertahankan, dan

mengomentari hasil pementasan drama. Menyambut berarti memberikan respon, memperhatikan

berarti menyaksikan dengan sungguh-sungguh, dan mengomentari berarti memberikan kritik

dan saran.

Kerjakan latihan-latihan berikut bersama kelompokmu !

1. Setiap kelompok diberi nama

tokoh, pembanding tokoh, latar,

dan

pembanding latar.

Semua kelompok diminta menyaksikan VCD pementasan drama. Jika sulit mendapatkan

VCD yang dimaksud, dapat digantikan dengan menonton drama TV yang jam tayang

dan stasiunnya telah diketahui.

2. Kelompok

tokoh

dan

pembanding tokoh

bertugas mengidentifikasi karakter tokoh

dan kecepatan pemain dalam memerankan tokoh tersebut! Kelompok

tokoh

yang akan

tampil lebih dahulu, kelompok

pembanding tokoh

menambahi dan meluruskan

pernyataan kelompok

tokoh.

3. Kelompok

latar

dan

pembanding latar

bertugas melihat ketepatan pengaturan tempat

kejadian dan perlengkapan yang digunakan! Kelompok

latar

yang menyampaikan hasil

lebih dahulu, kelompok

pembanding latar

menyusul kemudian.

1. Menyampaikan laporan perjalanan dapat dilakukan dengan cara mengembangkan cerita

berdasarkan urutan waktu, tempat, dan kegiatan (topik) dengan menggunakan bahasa

yang komunikatif.

2. Teknik membuat sinopsis melalui langkah membaca alur dengan cermat, memperhatikan

tokoh dan alur peristiwa, catatlah tema, latar, dan pertahankan urutan cerita.

3. Menanggapi pementasan drama dapat ditinjau berdasarkan pemeranan tokoh, karakter

yang harus diperankan, dan dari sisi latar.

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

- 67

1.Tulislah laporan perjalanan dua pargaraf berdasarkan urutan waktu perjalanan dari rumahmu

ke sekolah

2. Jelaskan teknik membuat sinopsis yang tepat !

3. Perhatikan kutipan novel remaja berikut!

Yudho dan Rocki berlari sekencang mungkin, meloloskan diri dari pintu-pintu yang menutup.

Lolos dari satu pintu. Bang! lalu mengejar pintu yang lain.

..............Hinggga akhirnya, nampaknya pintu terakhir.

Pintu itu sudah mulai menutup. Tinggal satu meter lagi

“Kita tak mungkin berhasil!” Jerit Yudho.

“Harus!“ Pekik Rocki lalu ia maju ke depan dan mendorong Yudho sekuat tenaga

hingga sahabatnya itu terlampau jauh ke depan melewati pintu terakhir.

Yudho tersentak. Ia sadar ia sudah selamat, namun Rocki belum. Serta merta ia berbalik

dan menatap seri

pada sahabatnya yang berjuang menyelamatkan hidupnya

(Area X,

Eliza Handayani

)

Bertolak dari kutipan novel tersebut, tulislah tokoh dan karakternya!

UJI KOMPETENSI 5

Berilah tanda centang (

) jika kamu telah menguasai pembelajaran berikut ini dengan

baik

1. ( ... ) Asyik! Aku mampu menyampaikan laporan perjalanan.

2. ( ... ) Asyik! Aku mampu membuat sinopsis novel.

3. ( ... ) Asyik! Aku mampu menanggapi pementasan drama.

REFLEKSI

68

-

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

CATATAN

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________