Halaman
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 55
Berbagi Pengalaman
Berbagi pengalaman adalah kegiatan yang
menyenangkan. Pengalaman yang paling menyenangkan dan
menimbulkan kesan mendalamlah tentunya yang akan kamu
pilih untuk diceritakan.
Nah, kali ini kamu akan belajar menyampaikan laporan
perjalanan yang pernah kamu lakukan/ikuti. Dalam
pembelajaran ini kamu harus dapat mengembangkan cerita dan
menggunakan bahasa yang komunikatif, lincah, dan enak
didengar.
Dalam pembelajaran sastra kamu akan belajar
membuat sinopsis dan menanggapi pementasan drama. Siapa
tahu kamu berkeinginan menjadi penulis atau kritikus drama.
UNIT 5
“Jangan bicara tentang kekalahan,
tetapi berbicaralah tentang
harapan, keyakinan, kepercayaan
dan kemenangan.”
Norman Vincent Peale
Gambar 5.1
Sumber. Abi Aulia
56
-
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
PETA KONSEP
Alokasi waktu Unit 5 adalah 6 jam pelajaran
1 jam pelajaran = 40 menit
Yang perlu
dikuasai
. Alur
Berbagi Pengalaman
Menyampaikan
laporan perjalanan
Membuat sinopsis novel
Menanggapi pementasan
drama
Sasaran
.Pemeranan tokoh
. Latar
.
Latar
Yang perlu
diperhatikan
. Cara pengembangan cerita
.
Bahasa, komunikatif
Karakter
Tokoh dan peristiwa
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 57
A.
Menyampaikan Laporan Perjalanan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan kamu mampu menyampaikan laporan
perjalanan dengan bahasa yang komunikatif berdasarkan urutan ruang, waktu,
dan topik .
Apa yang kamu lakukan di hari libur sekolah? Tentu jawaban tiap orang berbeda.
Bagaimana kalau liburan itu diisi dengan perjalanan ke luar kota? Pasti kamu semua bakal
berteriak,
Asyik!.
Betapa menyenangkannya melakukan perjalanan ke luar kota. Hal-hal baru
yang dapat dinikmati di sana. Tempat-tempat yang indah, hasil-hasil budaya setempat,
cenderamata, dan masih banyak hal lain yang ingin kamu ceritakan kepada teman kamu.
Nah,
kali ini kamu akan belajar menyampaikan laporan perjalanan yang pernah kamu ikuti kepada
teman-teman kamu. Kamu akan berbagi cerita dengan orang lain.
1. Mengembangkan Cerita
Kesulitan pertama bagi orang yang baru saja belajar menyampaikan laporan perjalanan
adalah dari mana memulainya. Sebenarnya, laporan perjalanan dapat dimulai dari mana saja.
Ada yang dimulai dari urutan waktu, urutan tempat atau ruang, dan ada yang dimulai dari
urutan kejadian (topik). Perhatikan contoh berikut!
a. Mengembangkan cerita berdasarkan urutan waktu
Kisah Perjalanan Dua Hari Ke Jogja
Larut malam sekitar pukul 23.00 di terminal Bungurasih Surabaya
suasana masih tampak hiruk-pikuk penumpang menunggu bis antar-
Kota yang akan ditumpangi untuk pulang kampung, khususnya bis
Patas Jogja yang kosong karena diserbu penumpang (mumpung ada libur panjang).
Baru sekitar pukul 01.00 pagi kami berempat (rombongan tim penyebar brosur Jogja)
bisa naik bis patas Akas. Perjalanan malam yang mengasikkan dan bisnya pun enak
karena mesinnya mercy. Tak terasa sampailah di Caruban di rumah makan “Pagi-Sore”
pukul 03.00 kami beristirahat makan sambil berfoto-foto .
Sumber.
www.kisah perjalanan.com
58
-
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
b. Mengembangkan cerita berdasarkan urutan tempat
Perjalanan selanjutnya terasa sunyi senyap karena penumpang
tidur, pak sopirpun mengencangkan laju kendaraannya. Sampailah di
kota Solo . Setelah beberapa lama kemudian, bus tiba di Klaten yang
sangat gelap, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi hari,
matahari terasa tertutup, jarak pandang bus kira-kira hanya 100 meter. Laju bus diperlambat
sampai 50 km/jam, di jalanan tidak ada orang yang naik sepeda motor (karena mungkin
masih dingin).
Perjalanan di Klaten terasa menakutkan bahkan sampai-sampai kita berencana
untuk mengurungkan niat ke Jogja dan balik ke Surabaya/suasana begitu gelap tertutup
kabut tebal yang kami kira akibat dan merapi. Hati dag . .dig . . dug kalau Merapi meletus
dan kami masih berada di sana. Antara kebimbangan dan keyakinan tak terasa kita berdoa
agar dilindung oleh Allah. Dan sampailah di Jogja sekitar pukul 08.30 dalam keadaan
terang.
Sumber.
www.kisah perjalanan.com
c. Mengembangkan cerita berdasarkan urutan kejadian (topik)
Kisah Perjalanan Menuju Pusat Semburan Lumpur Lapindo
Tuhan telah memberikan segala nikmat kepada hamba-
hambanya. Nikmat keselamatan yang tiada duanya telah diberikan
Tuhan kepada kita. Hal itu terbukti saat kita melakukan perjalanan
pada siang hari menuju ke daerah pusat semburan lumpur lapindo.
Perjalanan yang jauh menyimpang dari rencana semula (pergi
ke kota Trenggalek), telah menuntun kita ke suatu tempat, yakni
semburan lumpur lapindo.
Dimulai dari niatan kita untuk mengunjungi Trenggalek karena mendapat informasi
dari salah satu anggota team bahwa daerah tersebut masih banyak masyarakat miskin
yang butuh bantuan. Ternyata terjadi banyak hal yang membuat kita menjadi bimbang
untuk melanjutkan rencana tersebut. Dua hari sebelum hari sabtu, kita mencatat beberapa
kejadian di lingkungan Sidoarjo yakni adanya beberapa awan aneh yang berhasil
didokumentasikan oleh salah anggota team dan disusul dengan dua kejadian tabrakan
kereta api yang dalam rentang waktu hampir berurutan. Hal yang semakin membuat kita
yakin untuk mengurungkan niat pergi ke Trenggalek adalah bocornya ban mobil yang
akan dipakai untuk berangkat. Pusat Semburan Lumpur Lapindo, itulah tempat yang
akhirnya kami tuju....
Sumber.
www.kisah perjalanan.com
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 59
2. Mempersiapkan Laporan Perjalanan
Perjalanan ke manakah yang akan kamu ceritakan kepada teman-temanmu? Pilih salah
satu yang paling menyenangkan dan menimbulkan kesan mendalam. Kamu boleh menggunakan
urutan waktu, tempat, kejadian, atau gabungan dari ketiganya.
Tulis dahulu pokok-pokok yang akan kamu ceritakan sesuai dengan urutan pola yang
kamu pilih.
Perhatikan contoh berikut!
1. Urutan waktu
Perjalanan ke
: ...............................................................................................................
a. Menjelang pemberangkatan.
..................................................................................................................................
b. Ketika di perjalanan.
..................................................................................................................................
c. Waktu tiba di lokasi.
..................................................................................................................................
d. Selama berada di lokasi.
..................................................................................................................................
e. Dalam perjalanan pulang ke rumah.
..................................................................................................................................
2. Urutan tempat
Perjalanan ke:
................................................................................................................
a. Berangkat dari rumah/sekolah.
..................................................................................................................................
b. Di perjalanan dalam bus/kereta/pesawat.
..................................................................................................................................
c. Di tempat tujuan.
..................................................................................................................................
d. Tiba di rumah/sekolah kembali.
..................................................................................................................................
3. Urutan kegiatan
Perjalanan ke:
................................................................................................................
a. Menyiapkan bekal.
..................................................................................................................................
b. Berkumpul di satu tempat.
..................................................................................................................................
c. Menikmati perjalanan.
..................................................................................................................................
60
-
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
d. Mengunjungi beberapa lokasi wisata.
..................................................................................................................................
e. Berbelanja souvenir.
..................................................................................................................................
f. Kembali pulang ke rumah.
..................................................................................................................................
PELATIHAN 1
Isikan pokok-pokok laporan perjalananmu ke dalam contoh pola urutan di atas! Kamu
boleh menggunakan urutan buatanmu sendiri atau memilih salah satu contoh di atas.
3. Menggunakan Bahasa yang Komunikatif
Bahasa yang komunikatif adalah bahasa yang mudah dimengerti isinya. Selain mudah
dimengerti isinya, bahasa yang digunakan dalam menyampaikan laporan perjalanan harus lincah
dan enak didengarkan orang lain.
Perhatikan contoh berikut!
Udara di Ciater Bandung ternyata cukup dingin. Meskipun begitu, tak menggoyahkan
semangat teman-teman kita. Sambil bernyanyi dan meneriakkan yel-yel, rombongan naik
bus menuju ke Tangkuban Perahu. Wah, asyik juga pemandangannya!
PELATIHAN 2
Susunlah pokok-pokok laporan sesuai dengan pola urutan yang kamu pilih ke dalam
bahasa yang komunikatif!
4. Menyampaikan Laporan Perjalanan
Laporan perjalananmu telah kamu persiapkan dengan baik. Tinggal menyampaikannya
kepada teman-temanmu dengan mantap dan percaya diri. Pandang teman-temanmu. Jangan
takut! Mulailah bercerita berdasarkan persiapan yang telah kamu tulis. Hayati ceritamu di tiap
bagian seolah-olah kamu menikmati benar perjalanan tersebut.
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 61
B. Membuat Sinopsis Novel
Sinopsis adalah penyajian singkat sebuah karya sastra novel. Sinopsis dilakukan biasanya
dimaksudkan untuk membantu pembaca yang ingin secara cepat dan singkat mengetahui isi
cerita sebuah novel yang panjang.
Untuk mampu membuat sinopsis, ikuti teknik yang disarankan dalam pembelajaran
berikut ini.
1. Teknik Membuat Sinopsis
Membaca sinopsis dapat diibaratkan seperti melirik sekilas, tetapi tahu garis besar
keseluruhan isi
cerita. Untuk mampu membuat sinopsis, diperlukan kecermatan dan ketelitian
membaca naskah
utuh.
Perhatikan teknik membuat sinopsis berikut ini!
1. Bacalah alur cerita novel dengan cermat dan kritis!
2. Perhatikan tokoh utama cerita dan alur peristiwa yang dialaminya!
3. Catatlah tema yang kamu temukan!
4. Catatlah tahapan-tahapan alur dan latar cerita dengan cermat!
5. Pertahankan urutan cerita asli!
6. Hindarilah memasukan hal-hal baru selain yang terdapat dalam cerita asli!
7. Susunlah sinopsis berdasarkan catatan yang kamu buat. Hindari petikan atau dialog
langsung, deskripsi dan ilustrasi cerita.
2.
Membuat Sinopsis
Bacalah contoh sinopsis berikut ini. Setelah itu, kamu akan berlatih membuat sinopsis
Judul Buku : Imung
Pengarang
:
Arswendo Atmowiloto
Pada bagian ini disampaikan sinopsis: Imung - Jangan Sakiti Foxi Terri.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan kamu mampu menulis ringkasan
karya sastra (novel), tentu dengan kata-kata dan gaya bahasamu sendiri.
Imung seorang anak berbadan kurus dan
korengan. la bersahabat dengan Pak Jayus,
sopir seorang kolonel polisi bernama
Suyatman. Pak Jayus juga seorang ketua RT
yang aktif membimbing remaja warga RT-nya
di Depok.
Melalui persahabatan dengan Pak
Jayus, Imung memperlihatkan ke-
cerdasannya dan ia dapat berperan di
lingkungan kepolisian.
62
-
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
Berkat saran Imung vokal grup
pimpinan Pak Jayus berhasil dalam
pertandingan. Imung menyarankan agar
pertandingan vokal grup diadakan tidak lama
sesudah pertandingan voli, agar suara lawan
berubah (terganggu) karena berteriak-teriak
pada waktu menjadi supporter.
Berkat ketajaman berpikir, Imung
dapat membuktikan bahwa tidak ada hantu
di rumah Betti. Bunyi yang ada disebabkan
oleh ayam tetangga. Kecelakaan dan
tewasnya Edward (suami Betti) adalah
karena kelalaiannya ketika hendak buang
air kecil. Begitu pula malapetaka yang
dialami Ferdi (anak Mayor Polisi Sulaiman
Wibowo) adalah disebabkan oleh kaca mata
berkarat, bukan karena kesalahan tukang
gerobak. Hasil temuan Imung ini
mengalahkan kecerdasan Kapten
Situmeang dan Dr. Budi Pattikawa.
Imung si cendekiawan cilik dapat
menyadarkan dan menyembuhkan adik
Dokter Budi Pattikawa, seorang deklamator
yang telah ketagihan minum obat penenang.
Padahal Dokter Budi sendiri tidak dapat
mengatasinya.
Imung si detektif cilik dapat
menemukan sebab kematian Suratna (50
tahun). Mayat Suratna ditemukan dalam
lubang tanah yang telah diratakan untuk
pembangunan perumahan. Imung dapat
menandingi Kolonel Polisi Suyatna dan
Kapten Polisi Situmeang.
Dengan mudah Imung menentukan
bahwa Foxi Terri (anjing kecil) diculik oleh
pengantar susu dari rumah Drh. Sani. Dari
sekolahnya Imung menelepon Kapten
Situmeang agar menggeledah rumah
pengantar susu, karena menurut analisisnya
pengantar susulah yang mengambilnya. Hal
ini menjadi kenyataan.
PELATIHAN 3
1. Apa tema yang dibahas dalam novel Imung karya Arswendo di atas?
2. Siapakah tokoh-tokoh dalam novel tersebut?
3. Di manakah latar peristiwa terjadi?
4. Temukan tahap-tahap alur tersebut dan bukti pendukungnya!
5. Sudahkah sinopsis tersebut mampu menggambarkan keseluruhan isi novel? Jelaskan!
3. Membuat Sinopsis Novel Remaja
a.
Pergilah ke perpustakaan sekolahmu. Pinjam dan bacalah salah satu novel Indonesia! Buatlah
sinopsis dengan memperhatikan teknik yang telah kamu pelajari!
b
.
Setelah sinopsis jadi (dalam waktu yang telah ditentukan, bacalah sinopsis di depan kelas
dan mintalah tanggapan temanmu!
c. Setelah sinopsis disempurnakan dengan baik, jilidlah sinopsis dan serahkan ke
perpustakaan sekolahmu untuk memperkaya referensi.
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 63
C. Menanggapi Unsur Pementasan Drama
Tujuan Pembelajaran
Dengan berlatih menanggapi pementasan drama, kamu akan mampu: (1)
mengidentifikasikan karakter tokoh-tokoh dalam pementasan drama; (2)
mendeskripsikan fungsi latar dalam pementasan drama; (3) menanggapi hasil
pementasan drama dengan argumen yang logis.
Pernahkah kamu menyaksikan pementasan drama?
1. Mengidentifikasikan Karakter Tokoh
Silakan kamu pilih teman-teman sekelasmu yang akan memerankan tokoh-tokoh
cerita dalam teks drama berikut. Berilah kepada mereka kesempatan beberapa hari untuk
mempersiapkan diri. Sesudah itu, mereka dipersilakan tampil di depan kelas.
Sekolah Yayasan Putra Bangsa di Betawi Pagi
(Guru tengah meluapkan kemarahan kepada murid-muridnya. Memukul
bel berkali-kali dan baru berhenti ketika murid-murid sudah
berkumpul semua. Dia menatap muridnya satu demi satu)
Guru
Siapa di antara kalian yang kencing sambil berdiri?
Murid-murid
(Semua mengacungkan tangan. Kecuali Engtay)
Guru
Sejak kapan kalian kencing sambil berdiri?
Murid-murid
Sejak kami kecil, Guru.
Guru
Itu menyalahi peraturan.
Apa bunyi peraturan tentang kencing?
Murid-l
Seingat saya, sekolah kita tidak pernah membuat peraturan tentang kencing. Guru, yang ada
64
-
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
hanya peraturan yang bunyinya, “Jaga kebersihan.”
Guru
(Membentak),
Jaga Kebersihan! Jaga Kebersihan! Jaga Kebersihan! Bunyi peraturan itu
bisa berlaku untuk segala perkara, termasuk perkara kencing dan berak. Paham?
Murid-murid
(ketakutan)
Paham, Guru.
Guru
Tapi coba lihat sekarang di tembok WC dan kamar mandi. Hitamnya, kotornya. Bagaimana
cara kalian menjaga kebersihan? Dengan cara mengotorinya? Itu akibat kalian kencing
sambil berdiri.
Engtay
(mengacungkan tangan)
Guru
Kenapa Engtay? Mau omong apa?
Guru
Kamu satu-satunya yang tadi tidak tergolong kepada para kencing berdiri. Apa kamu kencing
sambil jongkok? Atau sambil tiduran?
Engtay
(Menahan senyum)
Maaf, Guru. Saya kencing sambil jongkok sejak saya kecil. Sudah kebiasaan. Kencing sambil
berdiri bukan saja menyalahi peraturan sekolah kita, tapi juga melanggar ujar-ujar kitab yang
bunyinya, “Jongkoklah Waktu Buang Air Kecil dan Besar supaya Kotoran Tidak Akan
Berceceran.”
Guru
Itulah yang ingin kuutarakan pagi ini. Otakmu encer sekali Engtay dan sungguh tahu aturan.
Kamu betul-betul kutu buku. Apalagi kalimat-kalimat dalam kitab yang kamu baca perihal
kencing? Katakan, biar kawan-kawanmu yang bebal ini mendengar.
Engtay
(Berlagak menghafal)
“Yang keluar saat buang air kecil harus air. Kalau
darah,
itu pertanda kita sakit. Segeralah
ke dokter.”
Guru
Bagus. Apa lagi? Apa lagi?
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 65
Engtay
“Terlalu sering kencing, beser namanya. Susah kencing, mungkin kena sakit kencing batu.
Segeralah berobat. Jangan punya hobi menahan kencing sebab kencing alamiah sifatnya dan
harus dikeluarkan.”
“Dengan kata lain, semua kotoran harus segera dibuang.”
Guru
“Bagus, bagus. Sejak saat ini, dengar bunyi peraturan dari kitab-kitab itu. Dan patuhi! Kalian
yang melanggar akan aku suruh hukum pukul tongkat tujuh kali. Hafalkan peraturannya,
terutama mengenai kencing sambil jongkok itu tadi. Sekarang, kalian aku hukum
membersihkan WC dan kamar mandi. Semuanya. Kecuali Engtay!
Murid-murid
Kami patuh, Guru.
Guru
Sekian pelajaran tentang kencing. Hukuman harus segera dilaksanakan sekarang juga.
(pergi)
Kutipan drama
Sampek Engtay
karya N. Riantiarno.
Kerjakan latihan-latihan berikut!
Setelah menyaksikan pementasannya, jawablah pertanyaan berikut!
1. Siapa sajakah tokoh ceritanya?
2. Bagaimana watak atau karakter tiap tokoh ceritanya?
3. Adakah teman-temanmu sudah mampu memerankan tokoh-tokoh cerita itu sesuai dengan
karakternya?
4. Karakter mana yang telah sesuai dan karakter mana yang belum sesuai?
5. Siapa di antara tokoh-tokoh cerita yang telah diperankan dengan baik?
2. Mendeskripsikan Fungsi Latar
Latar
adalah dekor pemandangan yang dipakai dalam pementasan drama. Latar antara
lain menyangkut pengaturan
tempat kejadian, perlengkapan, dan pencahayaan (tata lampu).
Rancangan latar disesuaikan dengan tempat, waktu, dan alur naskah drama.
Kerjakan latihan-latihan berikut!
Tentukanlah dekorasi panggung pementasan drama “Sampek Engtay” dengan cara
menjawab pertanyaan berikut!
1. Pangung ditata seperti ruang apa?
2. Perlengkapan apa saja yang umumnya terdapat dalam ruang tersebut?
66
-
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
RANGKUMAN
3. Berdasarkan naskahnya, perlengkapan apalagi yang secara khusus ada di atas
panggung?
4. Adakah perlengkapan lain yang bisa ditambahkan lagi? Apa itu? dan untuk apa?
5. Kostum atau pakaian apa yang sebaiknya dikenakan oleh tokoh-tokoh cerita?
3. Menanggapi Hasil Pementasan Drama
Dalam kegiatan menanggapi, terdapat unsur menyambut, mempertahankan, dan
mengomentari hasil pementasan drama. Menyambut berarti memberikan respon, memperhatikan
berarti menyaksikan dengan sungguh-sungguh, dan mengomentari berarti memberikan kritik
dan saran.
Kerjakan latihan-latihan berikut bersama kelompokmu !
1. Setiap kelompok diberi nama
tokoh, pembanding tokoh, latar,
dan
pembanding latar.
Semua kelompok diminta menyaksikan VCD pementasan drama. Jika sulit mendapatkan
VCD yang dimaksud, dapat digantikan dengan menonton drama TV yang jam tayang
dan stasiunnya telah diketahui.
2. Kelompok
tokoh
dan
pembanding tokoh
bertugas mengidentifikasi karakter tokoh
dan kecepatan pemain dalam memerankan tokoh tersebut! Kelompok
tokoh
yang akan
tampil lebih dahulu, kelompok
pembanding tokoh
menambahi dan meluruskan
pernyataan kelompok
tokoh.
3. Kelompok
latar
dan
pembanding latar
bertugas melihat ketepatan pengaturan tempat
kejadian dan perlengkapan yang digunakan! Kelompok
latar
yang menyampaikan hasil
lebih dahulu, kelompok
pembanding latar
menyusul kemudian.
1. Menyampaikan laporan perjalanan dapat dilakukan dengan cara mengembangkan cerita
berdasarkan urutan waktu, tempat, dan kegiatan (topik) dengan menggunakan bahasa
yang komunikatif.
2. Teknik membuat sinopsis melalui langkah membaca alur dengan cermat, memperhatikan
tokoh dan alur peristiwa, catatlah tema, latar, dan pertahankan urutan cerita.
3. Menanggapi pementasan drama dapat ditinjau berdasarkan pemeranan tokoh, karakter
yang harus diperankan, dan dari sisi latar.
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 67
1.Tulislah laporan perjalanan dua pargaraf berdasarkan urutan waktu perjalanan dari rumahmu
ke sekolah
2. Jelaskan teknik membuat sinopsis yang tepat !
3. Perhatikan kutipan novel remaja berikut!
Yudho dan Rocki berlari sekencang mungkin, meloloskan diri dari pintu-pintu yang menutup.
Lolos dari satu pintu. Bang! lalu mengejar pintu yang lain.
..............Hinggga akhirnya, nampaknya pintu terakhir.
Pintu itu sudah mulai menutup. Tinggal satu meter lagi
“Kita tak mungkin berhasil!” Jerit Yudho.
“Harus!“ Pekik Rocki lalu ia maju ke depan dan mendorong Yudho sekuat tenaga
hingga sahabatnya itu terlampau jauh ke depan melewati pintu terakhir.
Yudho tersentak. Ia sadar ia sudah selamat, namun Rocki belum. Serta merta ia berbalik
dan menatap seri
pada sahabatnya yang berjuang menyelamatkan hidupnya
(Area X,
Eliza Handayani
)
Bertolak dari kutipan novel tersebut, tulislah tokoh dan karakternya!
UJI KOMPETENSI 5
Berilah tanda centang (
√
) jika kamu telah menguasai pembelajaran berikut ini dengan
baik
1. ( ... ) Asyik! Aku mampu menyampaikan laporan perjalanan.
2. ( ... ) Asyik! Aku mampu membuat sinopsis novel.
3. ( ... ) Asyik! Aku mampu menanggapi pementasan drama.
REFLEKSI
68
-
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
CATATAN
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________